Training Center Atlet Kungfu Beijing |
“Seni bela diri chinese kungfu berubah seiring dengan kemajuan masyarakat. Di jaman dulu, latihan bela diri ditujukan untuk melindungi diri sendiri dan mempertahankan negara dalam keadaan perang, juga untuk mempertahankan kebenaran. Itu adalah esensi bela diri kungfu martial di masa lampau. Tetapi pelan-pelan, pertarungan berubah menjadi
sebuah pertunjukan artistik.”
Para Master membimbing Atlet kungfu berbakat |
Pada masa Revolusi Kebudayaan di masa
Tradisi kuno |
Karena film-film kungfu legendaris dari Hong Kong dan Hollywood, banyak orang membayangkan Shaolin sebagai sebuah kuil tenang dengan biksu-biksu yang bermeditasi dan berlatih bela diri. Tetapi dengan terbukanya pasar ekonomi Cina yang terus bergulir dengan cepat, Perguruan Kungfu Kuil Shaolin telah berubah menjadi sebuah bisnis komersial.
Di halaman depan Perguruan Kungfu Seni Bela Diri Shaolin Epo, delapan ratus siswa sedang mempersiapkan pertunjukan mereka di sebuah Expo di Guangzhou. Untuk pertunjukan ini, kepala mereka akan digunduli,
dan mereka akan mengenakan jubah kuning Shaolin untuk memunculkan wajah biksu-biksu kontemplatif dari Kuil Shaolin. Tetapi mereka hanyalah anak-anak Cina, yang berharap bisa mengubah peruntungan mereka bersama dengan kungfu yang meraup keuntungan dari Cina yang sedang berubah.
dan mereka akan mengenakan jubah kuning Shaolin untuk memunculkan wajah biksu-biksu kontemplatif dari Kuil Shaolin. Tetapi mereka hanyalah anak-anak Cina, yang berharap bisa mengubah peruntungan mereka bersama dengan kungfu yang meraup keuntungan dari Cina yang sedang berubah.
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar