FOTO-FOTO EKSEBISI-2 JAKARTA TAHUN 2000

Kegiatan Eksebisi-2 Thifan Po Khan Aliran Tsufuk diselenggarakan di Jakarta Tahun 2000 diikuti oleh berbagai lanah dari Bandung, Surabaya dan lanah-lanah lainnya

OPEN HOUSE BEKASI 21 OKTOBER 2001



KUNGFU MUSLIM THIFAN POKHAN TSUFUK (BAB 6)

BAB 6
TANGGUNG JAWAB MORIL THIFAN PO KHAN ALIRAN TSUFUK

A. Beberapa Temuan Masalah

1. Besarnya keinginan dalam kalangan kaum muslimin untuk mempelajari beladiri, untuk itu diperlukan suatu beladiri yang Islami, yang jauh dari perbuatan-perbuatan khurafat, takhayul, bid’ah serta macam-macam cara (penghormatan) atau menggunakan lambang-lambang (simbol-simbol) yang tidak Islami.

2. Latihan beladiri menyangkut pelatihan sistem saraf, sistem tulang, otot dan organ-organ penunjang lainnya. Untuk itulah tidak boleh sembarang orang mengkaji tanpa dibekali pengetahuan yang cukup tentang sistem-sistem tersebut di atas. Jika hal ini diabaikan, maka sudah dipastikan akan terjadi kerusakan-kerusakan dalam tubuh orang tersebut, baik dalam jangka pendek ataupun jangka panjang.

KUNGFU MUSLIM THIFAN POKHAN TSUFUK (BAB 5)

BAB 5

MENGANALISA BERBAGAI MACAM HAMBATAN DAN ISSUE
YANG MENYEBABKAN KEGAGALAN PEMBIMBING THIFAN PO KHAN

Seperti kita ketahui setidaknya ada 3 (tiga) faktor utama yang menentukan keberhasilan untuk mempelajari keterampilan beladiri. Tiga faktor penentu tersebut adalah:
1. Siap meluangkan waktu untuk berlatih.
2. Siap mengeluarkan dana untuk aktifitas pelatihan.
3. Memiliki pembimbing yang profesional dan bertanggung jawab akan kemajuan murid.

Dari tiga faktor utama tersebut di atas, faktor point ke tiga memiliki peranan yang sangat besar, karena pembimbing yang profesional akan memberikan kemajuan yang sangat berarti bagi tamidnya (muridnya).

KUNGFU MUSLIM THIFAN POKHAN TSUFUK (BAB 4)

BAB 4
SEJARAH MUNCULNYA THIFAN PO KHAN

Kita ketahui bahwa hampir setiap jenis beladiri mempunyai cerita atau riwayat masing-masing, hanya saja munculnya riwayat tersebut terkadang sangat sulit untuk dibuktikan secara ilmiah.

Hal ini terjadi di antaranya karena riwayat ataupun sejarah munculnya beladiri, mungkin tidak menjadi perhatian khusus bagi para ahli sejarah manapun untuk diungkap secara tertulis, atau mungkin baru dirintis pada awal abad modern sekarang ini, itupun masih sangat terbatas sekali.

Kalaupun hendak diadakan penelitian yang sesuai dengan metode ilmiah, yang berkaitan dengan penelusuran sejarah munculnya suatu beladiri, maka akan menemukan berbagai kesulitan untuk mendapatkan bukti-bukti dan kesaksian-kesaksian tentang kejadian masa dahulu dan kini.

KUNGFU MUSLIM THIFAN POKHAN TSUFUK (BAB 3)

BAB 3
CATATAN PENTING THIFAN PO KHAN ALIRAN TSUFUK

A. Pelatihan Beladiri yang Baik

Suatu pelatihan beladiri disebut baik jika sudah memenuhi kriteria berikut :
1. Teknik beladirinya memang baik
Yaitu tidak menyalahi kesehatan dan membuat orang yang berlatih mampu percaya diri dan mampu diuji teknik beladirinya.
Suatu teknik beladiri dianggap baik dan lengkap jika beladiri tersebut mampu melakukan teknik pertempuran (turgul) jarak dekat , sedang dan jauh.
- Teknik pertempuran Jarak dekat
berarti beladiri tersebut memiliki teknik-teknik patahan, kuncian, bantingan, teknik sikut, teknik lutut, teknik kepala dan teknik bergumul.
- Teknik pertempuran Jarak sedang
berarti beladiri tersebut memiliki teknik-teknik tendangan dan tipuan.
- Teknik pertempuran Jarak jauh
berarti beladiri tersebut harus mampu melakukan teknik lompatan yang memerlukan jarak.

KUNGFU MUSLIM THIFAN POKHAN TSUFUK (BAB 2)

BAB 2
DAHT DAN NAHT

Pada dasarnya manusia cenderung ingin memiliki kekuatan di luar jangkauan kemampuan manusia itu sendiri. Ada manusia yang berbangga hati jika mampu mempertontonkan keistimewaannya kepada orang lain dan ada pula yang berdalih untuk mempermudah keinginannya.
 
Contoh nyata manusia yang berbangga hati untuk mempertontonkan kemampuannya seperti kebal, dapat memutuskan rantai besi yang tebal, mandi dalam api, menggoreng dengan tangan dan sebagainya. Manusia yang berdalih untuk mempermudah hidupnya seperti dapat mendatangi tempat yang jauh dalam sekejap, dapat mengetahui peristiwa yang akan datang, dapat menghilang, dapat mendatangkan buah-buahan dari negeri yang jauh, dan sebagainya.
 
Kita sebagai umat Islam hendaknya tidak membabi buta untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan. Tetapi hendaklah kita teliti dahulu asal-muasal suatu perkara, kita gunakan mata kita, kita gunakan telinga kita, kita gunakan akal dan kemudian kita putuskan dengan hati apakah masalah yang kita dapatkan tadi sesuai dengan ajaran agama kita (Islam) ataukah bertentangan dengan ajaran agama Islam. Jika telah kita gunakan metode yang di atas tadi, Insya Allah kita akan mendapatkan sesuatu yang diridhoi oleh Allah.
 
Penulis akan menerangkan masalah-masalah yang berkaitan dengan penggunaan tenaga luar (Jin) untuk kepentingan manusia dalam beladiri, pengobatan dan lain-lain, kemudian kita lihat dari segi agama apakah hal tersebut dibenarkan ataukah tidak, kemudian juga akan kita lihat cara-cara yang tidak dicontohkan oleh Nabi Muhammad dan para shahabat beliau untuk mendapatkan karomah, maunah dengan jalan dzikir nafas dan lain-lain.

KUNGFU MUSLIM THIFAN POKHAN TSUFUK (BAB 1)

BAB 1
MENELITI BELADIRI MENURUT TUNTUNAN AQIDAH ISLAMIYAH

Untuk mengkaji beladiri hendaklah kita tidak menyimpang dari Aqidah Islamiyah, karena mengkaji beladiri tanpa pengetahuan yang mendukung dapat mengakibatkan rusaknya Aqidah Islamiyah kita, baik secara langsung ataupun tidak langsung.

Dasar pengkajian yang kita lakukan hendaklah sesuai dengan firman Allah sebagai berikut :
 “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya”. (Q.S. Al-Israa’ : 36)

Di dalam ayat tersebut di atas Allah menginginkan kita sebagai hambanya untuk mengadakan penelitian yang mendalam tentang sesuatu yang akan kita kerjakan atau kita ikuti. Begitu pula dengan masalah beladiri yang akan kita ikuti harus kita teliti terlebih dahulu.

Dengan penelitian ini diharapkan kita sebagai umat Islam tidak terjebak dengan permasalahan dan perbuatan kita yang merusak aqidah kita, baik secara langsung maupun tidak langsung. Semoga kita semua yang berminat mengkaji beladiri berada di Jalan Allah.
Suatu aliran beladiri bisa dikatakan Islami jika sudah memenuhi kriteria berikut :

KUNGFU MUSLIM THIFAN POKHAN TSUFUK

Disusun oleh:
Ust. Habiburrahman

DAFTAR ISI

UJIAN KENAIKAN TINGKAT

Persiapan ujian Thifan Tsufuk dan Puteri Gading
UJIAN KENAIKAN TINGKAT

LEMBAGA BELADIRI KUNGFU
KELUARGA MUSLIM
THIFAN PO KHAN
TSUFUK-PUTERI GADING

Masjid Al Fithrah PT.Pindad Bandung
Ahad, 29 Januari 2012

MENSYUKURI NIKMAT KESEHATAN

Sesuai dengan Sunnah Nabi maka umat Islam diajarkan untuk senantiasa mensyukuri nikmat kesehatan yang diberikan oleh Allah SWT. Kesehatan adalah termasuk nikmat Allah SWT yang terbesar yang harus diterima manusia dengan rasa syukur. Bentuk syukur terhadap nikmat kesehatan adalah senantiasa menjaganya. Firman Allah dalam Al Quran, “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih” (Surah Ibrahim [14]:7).

GURU BESAR THIFAN POKHAN EL-MARZDEDEK TUTUP USIA

Innalillahi, Ulama & Guru Besar Thifan Pokhan El-Marzdedek Tutup Usia

BANDUNG (voa-islam.com) - Dunia Islam di Indonesia kembali harus mendapat kabar duka cita. Salah satu tokoh Islam asal Jawa Barat, Ustadz AD El-Marzdedeq yang sangat dikenal di jagad beladiri Islam, khususnya Thifan Pokhan, menghembuskan nafas terakhirnya di usia 73 tahun di RS Al-Islam Bandung, pada Sabtu (14/1) pukul 14.15.
Ustadz Marzdedeq dilarikan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung di hari yang sama pada pukul 08.00 WIB karena mengalami koma. Akan tetapi karena beberapa pertimbangan, beliau dipindah ke RS Al-Islam, hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir di sana.
Jenazah akhirnya dipulangkan ke kediaman sehari-hari beliau yang terletak di Jalan Roro Jonggrang, Komplek Pharmindo, kawasan Cijerah, Bandung.

STANDAR LATIHAN

Formasi 1 jurus pisau kembar
Hmmm... Setiap akan memulai latihan ataupun setelahnya, hal yang pasti akan ditanya oleh pembimbing kita adalah, Gimana PR nya????????
dan seketika itu ekspresi wajah kita pun hanya mengeluarkan bunyi, hehe....ga teh...!!!
entah apa yang dirasakan oleh pembimbing kita saat itu, mungkin laper, haus, lelah atau mungkin sama seperti perasaan kita jika ada murid kita yang males belajar. Seperti itulah perasaan pembimbing kita. Yang pasti saat itu perasaan saya adalah laper...karena harus pergi pagi sekali dari rumah.

Teringat akan sebuah note yang dikirim oleh ummu askar (bu sulis) tentang bagaimana...

FILOSOFI LOGO PUTERI GADING

warna dasar : hijau
kiri dan kanan gambar 2 buah gading berwarna kuning, memiliki filosofi makna bahwa perempuan memiliki sifat sensitif dan harus hati-hati dalam meluruskannya.Seperti dikatakan dalam hadits Rasulullah :

"Berhati-hatilah terhadap perempuan, karena ia terbuat dari rusuk yang bengkok, bila engkau paksa meluruskannya maka ia akan patah dan bila engkau diamkan ia akan tetap bengkok ."

Di sisi dalam terdapat gambar kipas dan singgasana putri, karena